Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Banyak orangtua yang berharap antibiotik dapat menyembuhkan demam, pilek, atau batuk pada anaknya. Padahal, tidak semua penyakit dapat dimusnahkan oeh antibiotik misalnya saat flu. Pada dasarnya flu akan sembuh sendiri, cukup dengan mengonsumsi makanan bergizi, dan istirahat cukup. Apabila suhu tubuh di atas 38,5 derajat celcius maka berilah obat penurun panas.

Antibiotik bekerja membunuh bakteri dan sedapat mungkin tidak menyentuh sel-sel manusia. Antibiotik dalam tubuh dialirkan  menuju tempat penyebab infeksi. Jika tubuh tidak terinfeksi bakteri maka antibiotik tidak akan berguna yang justru akan membunuh bakteri baik dalam tubuh. Antibiotik baru diperlukan bila kita terkena infeksi bakteri, seperti tifus, tuberkulosis, infeksi telinga, atau infeksi sinus berat.

Pastikan dokter meresepkan antibiotik yang hanya bekerja pada bakteri yang dituju jika memang kita memerlukan antibiotik karena terkena infeksi bakteri. Infeksi bakteri yang ringan akan diberikan antibiotik yang bekerja terhadap bakteri gram positif (yang lebih mudah dilawan). Sementara untuk infeksi bakteri yang lebih berat seperti tifus atau pneumonia akan diberikan antibiotik yang juga membunuh bakteri gram negatif.

Kondisi tubuh belum tentu semakin baik jika kita menggunakan antibiotik. Imunitas justru akan menurun akibat antibiotik yang merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga beberapa waktu kemudian kita mudah jatuh sakit.

Timbulnya kuman yang resisten juga merupakan akibat lain dari pemberian antibiotik yang tidak tepat. Setiap makhluk memiliki kemampuan untuk bertahan, begitu pula bakteri dan kuman. Jika jasad renik ini diserang terus-menerus, maka akan tercipta suatu sistem untuk bertahan dengan cara bermutasi atau berubah bentuk sehingga sulit dibunuh oleh antibiotik. Mulai sekarang berhati-hatilah jika ingin mengonsumsi antibiotik, konsultasikan lebih dulu pada dokter. Dalam hal ini tentunya menjaga kesehatan adalah lebih baik daripada mengobati. 


Sumber : Dari berbagai sumber


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top