Sebelum
aku menonton The Wolf of Wall Street yang direkomendasikan oleh Tung Desem
Waringin, tentang kisah hidup Jordan Belfort,
aku bertanya dalam hati, apakah film ini tentang pemasaran, sikap optimisme
atau tentang kecintaan akan uang? Walau sebenarnya dari ketiga hal tersebut,
yang manapun tetap jadi topik menarik bagiku.
Bicara
tentang pemasaran, rasanya memang kita hidup dimasa segalanya bisa dijual,
selama kita mampu menjualnya. Tidak percaya? Coba saja pikirkan. Dan tentang
pemasaran, yang aku yakini, semua kegiatan usaha pada akhirnya bermuara pada
penjualan.
Penjualan tidak lain merupakan bagian dari pemasaran, kegiatan dimana produk tiba depan pintu pelanggan, atau di meja makan pelanggan, dan tentu saja pelanggan harus membayar untuk itu. Usaha bisa berjalan apabila anda mempunyai produk dan pelanggan. Produk dan pelanggan saling berhubungan melalui pemasaran. Produk bagus, terlepas dari produk itu anda buat sendiri atau berasal dari produk orang lain, namun jika belum memiliki pembeli berarti produk itu hanya menjadi barang pajangan yang tidak memberi keuntungan. Sebaliknya kenal baik dengan calon pembeli namun Anda tidak bisa menawarkan produk yang dibutuhkan, maka pembeli tersebut tidak akan pernah menjadi pelanggan anda. Jangan berharap usaha anda bisa sukses tanpa pelanggan.
Maka pada awal usaha, anda harus bisa mengerahkan segala upaya untuk
bisa mendapatkan produk yang layak untuk dibeli dan bisa menarik sebanyak
mungkin pembeli untuk menjadi pelanggan anda. Agar tujuan diatas dapat dicapai
dalam waktu secepatnya, berarti anda harus fokus pada pemasaran. Penjualan
adalah bagian penting dari pemasaran, jadi jangan anda anggap sepele. Begitu
anda memulai usaha apakah sebagai produsen, sebagai penjual atau kedua duanya,
usaha kecil atau usaha besar, anda harus secepatnya mencari dan mempunyai
pelanggan yang segera bisa membeli produk atau memanfaatkan jasa anda. Anda
harus melakukan pemasaran. Pemasaran yang baik akan menghasilkan penjualan dan
penjualan akan menghasilkan perputaran roda usaha menjadi lebih besar.
Dan
satu hal, sebelum memulai usaha, anda harus sudah bisa memperkirakan dengan
benar siapa pelanggan atau orang yang bersedia membayar produk atau jasa anda.
Serta anda sudah memperhitungkan daya beli pelanggan anda sehingga bersedia
membayar dengan harga yang anda tawarkan. Pastikan sebelum memproduksi atau
menyediakan produk atau jasa, anda memang benar-benar tahu persis bahwa anda
kenal dan mengerti kebutuhan calon pelanggan. Jordan Belfort tahu betul apa itu
pemasaran. Dia juga paham betul karakter dan psikologis pelanggannya. Di bursa
saham, dia mampu menjual saham-saham sampah pada pelanggan.
“Hallo John, apa khabarmu? Aku Jordan Belfort. Beberapa minggu
yang lalu anda mengirim surat ke perusahaanku, aku sudah membacanya. Anda
meminta informasi tentang saham kecil-kecilan yang memiliki potensi yang besar
sekali dan memiliki resiko sangat kecil sekali? John, alasanku meneleponmu pada
hari ini, karena ada satu hal yang baru saja sampai ke mejaku. Ini mungkin hal
terbaik yang pernah aku lihat dalam 6 bulan terakhir. Jika anda punya waktu 60
detik saja, biarkan aku berbagi ide dan menjelaskannya padamu. Aerotyne
International adalah sebuah perusahaan teknologi yang canggih di Timur Tengah
sedang akan membuat suatu persetujuan untuk mengembangkan teknologi radar
generasi selanjutnya. Hal ini akan digunakan militer untuk meningkatkan sistim
keamanan. John, sekarang harga sahamnya masih 10 sen perlembar. Para analis
kami mengindikasikan harga itu akan meningkat jauh lebih tinggi lagi dalam
waktu dekat ini. Keuntunganmu dari sebuah saham sebesar 6000 dollar. Dalam
rentang yang tidak terlalu lama, akan naik lagi menjadi 60.000 dollar. John,
satu hal yang bisa aku janjikan padamu, di dalam pasar modal ini, aku tidak
pernah meminta klienku untuk menilaiku dari kemenanganku. Aku minta mereka
menilai dari kekalahanku, karena sedikit sekali aku mengalami hal itu.
Berdasarkan informasi teknik di luar sana, kita sedang melihat saham perusahaan
Aerotyne akan melakukan lompatan tinggi. John, apakah anda hanya ingin melihat
saja kesempatan ini lewat di depan matamu? Tidak John, ambil kesempatan ini.
Bila anda investasi sebesar 4000 dollar, dalam waktu dekat itu akan jadi saham
senilai 40.000 dollar. Bagaimana John? Apakah anda setuju?... ok, biar aku
kunci penawaranmu. John, aku ucapkan terima kasih telah memberikan kepercayaan
padaku dan selamat datang di pusat investasi.”
Aku
bukanlah orang yang mengagungkan Jordan Belfort. Secara personal, penilaianku
atas karakternya tidaklah baik. Aku beri tahu anda, bila kita ingin
mendefinisikan tentang bajingan yang sebenarnya, hanya dua kata, Jordan
Belfort. Tapi sebagai orang yang mampu menjual segalanya, harus aku akui, dia
sungguh lihai dan luar biasa.
Jo Hack, bagian I dari III
0 komentar:
Posting Komentar